1/31/20

#01 Jogjakarta | Rindu

mendadak aku rindu
meski masih terbata-bata
pada buram wajahmu
yang kian menjadi hitam putih

mendadak kangenku lebih dari seribu
jatuh bertubi
tenggelamkan diri
pada pusaran waktu

setumpuk buku masih harus kau baca,
meski mata terpejam dan lelah berkepanjangan,
ayo semangat kekasihku,
aku akan menjagai anak-anak dan berdoa buatmu

#02 Jogjakarta | Tanpa Batas

kau tawarkan makna sepi kepadaku,
kesendirian yang terjaga
dan kesetiaan tanpa batas
sedangkan senyum
gambaran kesabaran dari perjalananku yang panjang
aku yang ingin menjadi kita

kau tawarkan makna kesetiaan kepadaku,
kesempatan yang terbungkus sikap kemisterianmu
dan penantian tanpa batas
sedangkan tawa adalah
hasrat keinginan
kita yang ingin menjadi kami

kau tawarkan makna jarak kepadaku,
ialah kegetiran yang abadi
dan keresahan tanpa batas
menjadikan diam menjadi
renungan dari kesia-siaan panjang
bahkan kita yang tak sempat bercengkerama

*********
bulaksumur, 1995
satu setengah jam menjelang wisuda