2/25/20

#51 Karanganyar | Angin Masih Menyembunyikanmu

satu ketika di senja hari
datang menepati janji di sini

kau pandu langkahku hingga terantuk di sini,
tergeletak di serakan sajak-sajak rindumu,
belum juga rampung kau benahi

datang menepati janji
untuk merangkai
satu-satu setiap jengkal aksaramu
menjadilah cinta dan rindu
menjadi sebait sajak buatmu

sebenarnya aku megap-megap
menahan keingintahuanku tentangmu,
meskipun hanya sedikit saja,
tapi, aku harus menahan diri,
dan tetap menempatkanmu
pada sisi rahasia yang harus selalu kaujaga,

seperti angin yang selalu meninggalkan jejak
disetiap singahanmu

—–perempuan nungguin hujan, suatu sore di depan toko buku