perempuan remaja
berlari kecil bertelanjang dada
menyibak kabut turun dari bukit depan rumahnya
tawanya renyah, senyumnya meruah
perempuan remaja,
rambut sebahu tersenyum manis padaku
memeluk manja
bercerita apa saja, mengalir begitu saja
sesekali terjeda senyum, sesekali bercerita sambil tertawa
perempuan remaja
masih bertelanjang dada
tak kan habis waktu bercengkerama
tak kan terasa waktu tergerus begitu lama
perempuan remaja,
mengajakku menuruni jalanan berbatu
duduk diantara rumput basah
memandang pucuk-pucuk bebukitan
berbaris dari tenggara menuju utara
perempuan remaja
masih bertelanjang dada
duduk disampingku
dekat sangat dekat