badut-badut siap beraksi
beratribut baru
bertingkah baru
berwajah baru
badut-badut mulai beraksi
menari mengiba simpati
menarik iba
mengharap recehan dari pundi-pundi
sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit
ah, bukan, dibanyakin dikit juga gak papa
badut-badut berwajah sama,
nyaris tak bisa membeda
seperti satu padahal banyak
sepertinya banyak padahal satu
badut-badut masih menari
terus menari
dari pagi hingga pagi
dari sepi hingga sepi
dari ada sampai tiada