terlanjur rindu pada hujan,
—————bersamamu pada rinai yang telah menjungkir balikan rasa !
tergesa aku meninggalkanmu, terantuk kau mengejarku,
apakah masih ada arti setiap jengkal kisah kita?
tanpa menoleh meski perih masih saja aku berlari,
sementara bayanganmu masih saja mengikuti
apakah masih ada arti cuilan hati yang
berserak ?
masih meratap, masih berharap kau padaku,
padahal telah jauh jarak kita,
meski semu sebenarnya !