aku masih teringat senyum pelangimu,
saat hujan gerimis membasahi pipi
satu-dua titik air kau biarkan
menghiasi wajahmu
aku masih teringat senyum yang berbinar sempurna,
sorotnya tajam menghujam rasa, tepat dan sempurna
aku terjatuh dalam rona jingga rindu- rindumu
—————————
dalam hinggar bingar putih abu-abu,
sembilan puluhan !