membuat angan melayang-layang ke kota Solo….
“Hm…. kapan tilik nyang Kutha Bengawan ?”,
begitu hati sang batin nggresah.
Meski rindu,
dia mangu-mangu kalau tilik ke sana.
Jiwanya resah dan entah apa yang sebenarnya berkecamuk di dadanya.
Hanya dia saja yang tahu,
dan desahan angin pagi yang memainkan
pucuk-pucuk pepohonan
Meski sebenarnya dia rindu dan kangen !
Meski sebenarnya huft………!
Kota Solo, kota tempat kesenian asli
Tarian indah murni irama yang mengiringi
Banyak peziarah sejak purba hingga kini
Para agung serta pendekar sungguh maha sakti
Sungguh indah kota solo banyak pemandangan
Mulai hiburan di tepinya bengawan
Kota Solo yang menjadikan kenang- kenangan
Hingga dapat menghilangkan hati sedih dan duka
Meski sebenarnya bila di Solo hilanglah sedih dan gundah hati….
dia mangu-mangu kalau tilik ke sana.
Jiwanya resah dan entah apa yang sebenarnya berkecamuk di dadanya.
Hanya dia saja yang tahu,
dan desahan angin pagi yang memainkan
pucuk-pucuk pepohonan
Meski sebenarnya dia rindu dan kangen !
Meski sebenarnya huft………!
Kota Solo, kota tempat kesenian asli
Tarian indah murni irama yang mengiringi
Banyak peziarah sejak purba hingga kini
Para agung serta pendekar sungguh maha sakti
Sungguh indah kota solo banyak pemandangan
Mulai hiburan di tepinya bengawan
Kota Solo yang menjadikan kenang- kenangan
Hingga dapat menghilangkan hati sedih dan duka
Meski sebenarnya bila di Solo hilanglah sedih dan gundah hati….