2/19/20

#36 Jakarta | Bila


kau tarik tanganku menuju dadamu,
menggemuruh gelombang rasa,
matikan logika,
aku dan kau
dalam napas memburu
     lupa aku lupa kamu, lupa siapa !

rembulan tersipu, lelangit melengos malu,

ragu kugenggami dadamu, 
namun liar tubuhmu bergetar, 
pasrah bening matamu,
dan aku menjadi tak peduli kepada angin yang berbisik, 
pada waktu yang berjalan, pada diriku !

bila rasa menyatu dalam raga,
dan cinta mengembara entah kemana, 
lantas apa yang kita gelari
dalam pertarungan ini?